ILLC – PLIMSOLL MARK
LATIHAN SOAL
- Jelaskan fungsi dari Plimsoll Mark ?
Plimsoll Mark Yaitu sebuah tanda pada lambung kapal untuk membatasi draft maksimun sebuah kapal untuk keamanan dan keselamatan kapal sesuai dengan daerah/musim dimana kapal tersebut berlayar. Plimsoll Mark dibuat dengan maksud agar setiap kapal membatasi berat muatan yang diangkutnya sesuai dengan jenis kapal dan musim yang berlaku di tempat dimana kapal tersebut berlayar dan dapat menjamin kapal masih mempunyai daya apung cadangan yang cukup. Untuk keselamatan kapal maka setiap kapal tidak dijinkan memuat melebihi kapasitasnya sehingga harus memuat sesuai garis muat pada Plimsoll Mark.
- Apakah yang dimaksud dengan Fresh Water Allowance dan Dock Water Allowance?
# Fresh Water Allowance : Perubahan sarat kapal oleh perubahan Berat Jenis (BJ) air, jadi Fresh Water Allowance (FWA) adalah perubahan sarat rata rata jika kapal berlayar dari laut menuju ke air tawar atau sebaliknya, jika dalam keadaan loaded draft maka hal ini dapat dihitung dengan RUMUS :
Pada gambar adalah kapal terapung pada Summer Draft feet di air laut pada Water Line (WL), maka V adalah Volume Air Laut yang dipindahan.
Jika pindah ke air tawar maka WL merupakn garis air kapal yang memindahkan Massa air tawar. Jadi disini “V” merupakan penambahan volume air tawar yang dipindahkan adalah V + v
# Dock Water Allowance : Besarnya perubahan sarat kapal yang terjadi jika kapal yang mengapung disuatu perairan laut yang memiliki Berat Jenis 1025 kg/m³, berpindah tempat ke perairan yang memiliki berat jenis lebih besar dari 1000 kg/m³ tetapi kurang dari 1025 kg/m³ atau sebaliknya.
DWA : FWA = (1.025 – 1.010) : (1.025 – 1.000)
DWA x (1.025 – 1.000) : FWA x (1.025 – 1.010)
DWA = FWA x (1.025 – 1.010) / (1.025 – 1.000)
Volume di bawah garis W1L1 = V Meter Kubik
Volume di bawah garis W2L2 = V + v Meter Kubik
Berat benaman = Vol benaman x Bj air dimana kpl mengapung
Berat benaman di Laut = Berat benaman di Air Tawar
Vol benaman di Laut x Bj air laut = Vol benaman di Air Tawar x Bj air tawar
V x 1.025 = (V + v) x 1.000
1.025 V = 1.000 V + 1.000 v
25 V = 1.000 v
V = 40 v
v = V/40
Misalkan berat air laut dengan vol v m³ = w ton, dan berat air laut dengan vol V m³ = W ton, maka akibatnya ( analog ) w = W/40.
w adalah berat air laut dengan vol v yaitu bagian kapal yang dibatasi oleh W1L1 dan W2L2 dimana
W1W2 ~ L1L2 = FWA Jadi : w = FWA x TPC
w = W/40
- Sebuah kapal cargo berlayar dengan Summer draft : 12 m, pada musim winter, berapa m Winter draft nya ?
– W” Winter Load Line : Garis batas tenggelam kapal pada waktu berada di daerah musim dingin pada saat musim dingin
X = 1/48 S
= 1/48 x 12 m
= 0,25 m
Jadi Winter draft = 12 m – 0,25 m
= 11,75 m
- Sebuah kapal cargo berlayar dengan Summer draft : 12 m, pada musim Tropic, berapa m Tropic draft nya ?
– T” Tropical : Garis batas tenggelam pada waktu kapal berada di daerah tropis atau selama musim tropis , Letaknya 1/48 di atas garis S
X = 1/48 S
= 1/48 x 12 m
= 0,25 m
Jadi Tropic draft = 12 m + 0,25 m
= 12, 25 m
- Sebuah kapal muat di pelabuhan sungai pada daerah Summer dengan Bj =1.010 ton/m³, sarat rata2 = 7.0 m, jika summer draft = 8.0 m, FWA =120 mm. TPC = 18 t/cm dan pemakaian BBM dan FW selama pelayaran ke laut = 35 ton
Hitung: maximum muatan yang dapat dimuat ?
Diketahui:
– Summer Draft = 8.0 m
– Bj = 1.010 ton/m³
– Sarat awal = 7.0 m
– FWA = 120 mm
– TPC = 18t/cm
– BBM dan FW = 35 ton
Jawab:
DWA = FWA x (SG Laut – SG Sungai) = 12 x 15 = 7.2 cm
(SG Laut – SG Tawar) 25
- draft = 800 cm
Draft di laut = 800 cm
DWA = 7.2 cm +
Draft sungai = 807.2 cm
Sarat rata – rata sekarang = 700 cm –
Selisih sarat = 107. 2 cm
Jumlah bobot yang dapat dimuat = selisih sarat x TPC
= 107.2 x 18
= 1929.6 ton
BBM dan FW = 35 ton +
Maksimum muatan yang dapat dimuat = 1964.6 ton
0 comments